Jumat, 07 Mei 2010

LOVE MOM SO MUCH.......


ibu...
masih jelas dalam ingatanku, saat aku kecil, waktu aku sakit gigi, waktu aku meraung-raung kesakitan, waktu Ibu membawaku ke tempat pengobatan yang jauh, berjalan berkilo-kilometer jauhnya, menggendongku tanpa lelah, mencari pengobatan untukku. Waktu Tuhan mengambil Ayahku di usia ku yang masih kecil, ibu tersenyum padaku, ibu menyakinkanku kalau ini takdir Tuhan, jangan bersedih, masih ada Ibu disini yang selalu ada untukmu.Waktu aku merengek meminta sesuatu barang,kau selalu berusaha membelikannya, walaupun keadaan dulu tidak memungkinkan untuk membeli barang itu. lalu saat aku beranjak dewasa, kau juga yang sering memberi uang jajan lebih untukku., ya..hanya unttuku, bahkan saat tahun lalu ibu harus di rawat di rumah sakit ibu selalu bertanya padaku sudah makan belum? bagaimana sekolahmu? sampai saat setelah menjalani operasi ibu selalu menyuruhku pulang, mempersiapkan untuk ujian akhirku..
Ibu tak pernah memarahiku saat aku melakukan kesalahan, hanya pengertian yang ibu berikan agar aku tak mengulanginya lagi, ibu selalu membelaku saat aku di jaili saudara-saudaraku, saat ibu punya sesuatu, ibu selalu menyisihkannya untuku...hanya untuku anak bungsunya.
ibu aku tahu perjuangan mu, saat kau harus bertahan melawan penyakitmu, demi anak-anakmu. saat ibu kesakitan yang luar biasa, selalu ada senyum di wajahnya, tak mau terlihat sakit oleh anak-anaknya, Tuhan aku tak tega melihatnya, melihat wanita ini, sandaraan aku satu-satunya hanya bisa terbaring lemah tak berdaya. saat aku harus meninggalkan rumah untuk melanjutkan studyku, saat rasa rindu dan khawatir selalu ada di pikiranku, Tuhan kenapa harus ibuku, kenapa bukan aku saja..
saat aku belum sempat membuatnya bangga, Tuhan mengambilnya, ibu..kini telah kembali kepadaNya, meninggalkan aku dan saudara-saudaraku..entah bagaimana hidupku tanpa ibu. pesan mu yang selalu aku ingat, agar aku terus belajar dengan giat, pasti aku laksanakan..


selamat jalan MY LOVELY MOM...




Kamis, 06 Mei 2010

down...

Tuhan... seringkali hatiku bertanya mengapa harus aku?? apa salahku??
Tuhan.. sekali lagi Kau mengambil orang yang sangat aku sayangi, aku tak tahu harus bagaimana menjalani hidup tanpa beliau, aku rapuh,. dulu saat aku 9 tahun Kau ambil ayahku ke pangkuanmu, sekarang saat aku belum sempat membuatnya bangga, Kau mengambil Ibuku, aku tak sanggup Tuhan, aku tak sanggup kehilangan lagi,. tapi aku sadar mungkin ini memang yang terbaik buat ku dan keluarga ku, satu yang aku mau Tuhan,.tolong jaga Ibu seperti dia menjaga aku dan saudara-saudaraku selama ini...
tolong jaga orang yang memberi aku kasih sayang selama ini...hanya itu